Tuesday, August 23, 2011

Nonton Bareng Piala Dunia di Rig Off Shore



Demam piala dunia bukanlah demam biasa. Penyakit yang sungguh tak ada obatnya tapi pasti sembuh pada saatnya. Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ini telah menyebabkan endemi demam bola yang luar biasa. Jutaan bahkan milyaran orang di dunia ini tekena wabahnya. Efeknya bermacam-macam, mulai dari persiapan kostum tim kesayangan, sampai membengkaknya pengeluranan biaya rumah tangga untuk membeli ektra kopi dan kacang. Efek bagusnya, tingkat pencurian di komplek-komplek menurun tajam. Ada 2 sebab, si tuan rumah yang melek di malam hari atau si pencuri yang absen juga untuk menonton bola.

Anyway, ini cerita piala dunia di rig. Khususnya rig offshore. Dangan segala kepenatan, tensi kerja yang tinggi sampai cuaca yang tidak bersahabat, piala dunia membuat para pekerja bisa meredam itu semua.Mulai dari Toolpusher, Company Man, Services Company, Painter semua melebur menjadi satu. Cerita ini berlokasi di Rig West Berani / Seadrill. Dengan TV flat 42 inch dan ruangan yang bisa berkapasitas 50 orang sudah cukup memadai untuk melebur semua eforia piala dunia. Dengan pakaian biasa maupun coverall (yang bersih tentunya), mereka mengambil posisi yang paling nyaman. Untuk posisi yang paling nyaman adalah di sofa dan tidak berhadapan langsung dengan hembusan A.C. Bagi yang tidak beruntung tentu saja berdiri atau nongkrong di atas meja ping pong. Tapi bagi mereka itu bukan hal besar, selama tak ada sesuatu halangan apa pun terhadap pandangan mereka terhadap layar TV. Tapi masih ada lagi yang tidak beruntung, yaitu pekerja yang masih on duty. Mereka hanya bisa mengintip dari balik jendela yang gordennya sengaja dibuka buat mereka. Saat ini rig menggunakan siaran TV digital milik ASTRO.

Sesuatu dipikirkan untuk membuat ini seru. Tebak Score. Setiap orang boleh menebak score yang akan tecipta 2 x 45 menit. Dengan uang ala kadarnya, mereka mendaftarkan diri ke orang yang kita sebut bandar..tapi hal itu langsung kita ralat. Sebutan itu terlalu terkesan konotasi dan memang orang itu bukan lah bandar yang mengharapkan keuntungan . Akhirnya orang itu kita panggil E.O (Event Orgenaizer). Ini lah sebutan yang paling pantas. Si E.O medapatkan gratis menebak score untuk jerih payahnya untuk mencatat nama-nama teman yang ikut juga menjadi bendahara keuangan.

Kegembiaraan bahkan dimulai sebelum kick off babak pertama. Pop corn, kacang sampai mi jawa masuk ke ruang rekreasi. Sungguh ini melanggar aturan. Tidak boleh ada makanan atau minuman yang boleh masuk ke ruang itu. Tapi khusus saat ini hal ini " dibenarkan ". Saling  "menghina" tebak score gol adalah hal yang paling sering terjadi. Terutama untuk yeman-teman yang menebak score dengan nilai tinggi, misal 3-0, 4-0.."its imposible..!!" Macam-macam sindiran yang terdengar. Tapi apa di kata, bola itu tak selebar daun kelor..apa aja bisa terjadi.

Jeritan, pekikan, menggrutu sampai tertawa selalu terjadi sepanjang pertandingan. Dengan layar TV sebesar itu dan saat ini piala dunia menggunakan kamera HD (High Definition), banyak kejadian-kejadian seru yang terekam dengan sangat detilnya. Dimana dalam slow motion, 2 pemain beradu menyundul bola, dan terlihat mimik muka yang aneh sampai keringat yang berhamburan sangat jelas. Ekspresi pelatih yang marah, penonton yang sangat atraktif mendukung timnya sampai pemain-pemain yang lebay, acting. Bagimana tidak, ada pemain yang jelas-jelas terkena di dada, malah muka yang ditutupi sambil mengerang-erang. Pemain yang aneh dan tidak fair play.

Hal yang menarik lain adalah saat score berada di tebakan salah seorang teman, tentu saja dia berdoa mati-matian untuk tidak ada penambahan score lagi. Tapi di pihak lain, malah berdoa sebaliknya.Dan kalau terjadi penambahan score, tak jarang orang itu berteriak memaki pemain yang bikin gol (penonton yang aneh), bahkan ada yang berguling-guling di lantai karena penyesalan itu.

Begitula eforia ini hanya terjadi beberapa tahun sekali. Karena kesamaan nasib yang jauh dari keluarga, namun untuk saat ini justru tidak bisa di dapatkan di rumah.Kebersamaan yang terjadi sangat luar biasa. Thank FIFA for World Cup-nya

1 comment:

  1. hahahaha......iya ini pengalaman lucu banget.....Saya gak ikut nonton krn gak suka bola, tapi denger komentar2nya aja dari kabin bikin ketawa-ketawa sendiri :D

    ReplyDelete