Friday, September 23, 2011

GPS lambat loading, Jangan Panik



Bagi yang mempunyai GPS portable seperti Garmin, Magelan, TomTom atau apapun, alat ini sangat berguna sebagai penuntun arah ke jalan yang benar. Tapi ini bukan kitab suci loh.. di tempat kita tinggal kita bisa menggunakan secara cepat. Dari kondisi mati sampai loading map hanya butuh waktu beberapa detik.

Postingan ini hanya sekedar mengingatkan bagi pengguna GPS jangan terlalu panik jika saat kita berpindah kota ataupun pindah negara, di saat start up GPS, rasanya lama sekali GPS akan "Locating Satelite". Biarkan itu terjadi. Semakin jauh kita berpindah tempat dari tempat sebelumnya, GPS akan semakin lama me-singkronkan kordinatnya terhadap satelit. Bisa menghabiskan waktu setengah jam bahkan lebih.

Orang awam akan merasa ada kerusakan di GPS nya. Tapi percayalah, GPS akan tetap berusaha untuk tidak mengecewakan pemiliknya. GPS juga akan merasa gengsi kalau pemiliknya akan beralih hati ke peta konvensional. Lamanya locating satelite ini akan semakin lama saat kita kita menghidupkannya di kendaraan bergerak. Jadi saran saya, begitu sampai kota atau negara tujuan, hidupkan sesegera mungkin GPS itu hingga akan cepat membantu kita menjajaki daerah tersebut. 

Selamat jalan-jalan

Saturday, September 17, 2011

Ada Bangkai Ayam di Pohon Mangga



Mempunyai pohon mangga yang manis, besar adalah kenikmatan sendiri. Bayangkan kita bisa berpesta rujak tiap hari, bayangkan kita bisa membantu ibu2 hamil yang lagi ngidam, bayangkan kita bisa up date status Facebook sambil berpose narsis di pohon mangga nan bejibun buahnya. Kata orang Padang bilang, its cool..

Buahnya gak akan tumbuh sim salabim. Ada proses alami hingga menjadi mangga. Awalnya di pucuk-pucuk dahan akan muncul bunga-bunga dengan sari-sari bunga yang proses berikutnya akan terbawa angin atau serangga hingga sari-sari tersebut menempel pada bakal buah. Kadang permasalahanya, sari-sari bunga itu akan rontok karena di serbu lalat. Semua akan runtuh tanpa sempat terjadi pembuahan.

Di Madura, mereka mempunyai cara yang menurut saya aneh...hmmm..mungkin bisa di bilang eksotik untuk mencegah serangan lalat. Penduduk di sana akan menggantungkan daging atau ayam mati di atas pohon.Hal ini akan mengalihkan dunia lalat dari sari-sari bunga ke daging tersebut. Tidak perlu penjelasan lebih banyak, kalian pasti mengerti teorinya. Cuma saya merasa geli membayangkan ada bangkai ayam di atas pohon mangga. Tapi itu lah yang terjadi. Atau mungkin kalian mau modifikasi dengan cara lain? misal menggantungkan sapi mati di pohon? itu terserah anda...

Thursday, September 15, 2011

Mau Tahu Trik Petugas Bea Cukai Memeriksa Barang Bawaan Dari Luar Negeri?



Perjalanan ke luar negeri baik dalam rangka dinas atau jalan-jalan (note: perkecualian kabur dari KPK) begitu menyenangkan. Kecil kemungkinan untuk tidak membeli oleh-oleh. Bahkan ada motivasi tersendiri untuk membeli produk-produk elektronik yang harganya di sana jauh lebih murah. 

Namun kondisi di Indonesia begitu tidak menyenangkan. Dengan peraturan baru (PerMendag 22/M-DAG/PER/5/2010) diterapkan Pihak Bea Cukai akan mengenakan pajak bagi barang elektronik (bahkan katanya barang non elektronik pun) yang total belanjanya lebih dari $250. Sayang sekali barang yang seharusnya murah akan menjadi mahal yang notabene akan sama harganya dengan harga di Indonesia atau lebih mahal. 

Bagaimana mereka tahu kalau kita menyimpan barang-barang itu di dalam koper? Teknologi. Ya, teknologi scanning tingkat tinggi akan me-indra kan penampakan apa saja barang di dalam bagasi kita. Apalagi barang-barang elektronik. Itu sangat mudah di deteksi. Kadang kala juga dia membaca secara naluri "memburu". Orang yang perlente atau bagasinya bagus cukup mengundang hasrat. Dalam hal ini saya menyarankan sebaiknya bijaksana dalam belanja hingga tidak dikenakan pajak. 

Sebenarnya saya mempelajari alur perjalanan bagasi sampai ke meja pemeriksaan Bea Cukai. Pada pintu keluar, akan ada scanning terakhir dari pihak beacukai atas bagasi-bagasi kita. Diujung konveyer itu, mata petugas Bea Cukai tanggap melihat bagasi yang di bawa pemiliknya. Memang tidak semua bagasi di periksa karena alasan ramainya penumpang yang akan keluar. Saya perhatikan di ujung mesin scanning ada petugas yang mendapatkan kode dari petugas yang duduk di monitor scanning. Dia memberikan kode kepada petugas tersebut entah dengan cara apa hingga temannya akan memberikan kode pada bagasi atau koper dengan cara di tandai kapur. Kadang kapur putih, kadang kapur biru. Ini supaya temannya sebagai checker di meja pemeriksaan dapat dengan cepat menunjuk dan memeriksa tas yang di curigai membawa "oleh-oleh" .
Kalau kalian masih sempat untuk menghapus tanda kapur itu, hapuslah. Tapi liat kanan-kiri juga. Pengalamanku, kita masih sempat melakukan itu. Oleh sebab itu, siapkan tissue basah supaya cepat. Bermain cantiklah secantik mereka memainkan taktik mereka. Kemungkinan besar kalian akan lolos dari pemeriksaan kalau tidak mungkin mereka tidak curiga atas bagasi kalian tapi curiga dengan wajah ketakutan kita. Rilek saja lewati mereka..kalau perlu pasang nyengir terbaik kalian.

Ini hanya tips, kalau tidak berhasil anggap saja kalian warga negara yang baik yang taat akan pajak dan turut partisipasi atas pembangunan negara ini. Bukan begitu guys?

Tips Lain Membunuh Nyamuk



Liburan ke sanak saudara sangat menyenangkan. Tidak masalah di kota desa atau di gunung sekalipun. Kebersamaan adalah hal yang menyenangkan. Siang hari adalah waktunya bersenang-senang. Berpelesir kata orang tempo doeloe. Setelah menghabiskan waktu (dan uang) di siang hari, penat pun harus di lenyapkan malam harinya.

Tapi apa daya di saat kita mau beristirahat, nyamuk dan pasukan pleton nya menyerbu dan menghisap darah muda kita... hmmm rasanya terhina sekali. Semprooot..!!! ups..ternyata cukup efektif. Satu demi satu nyamuk bergelimpangan tidak berdaya. Obat nyamuk electrik juga senjata andalan walau aku tidak bisa melihat korban berjatuhan seperti obat nyamuk semprot.

Dari 2 senjata pemusnah masiv itu, ternyata itu semua mempunyai efek negatif. Hal tersebut meninggalkan racun di ruangan dan tanpa terasa kita juga menghirupnya. Sebenarnya ada raket nyamuk. Sebuah benda berbentuk raket lengkap dengan jaring nya yang terbuat dari anyaman kawat. Pada anyaman kawat itulah listrik statis di sebarkan. Dengan kibasan tangan kita baik dengan gaya forehand, backhand bahkan smash, nyamuk akan terjungkal kesetrum raket tersebut. Alat ini relatif aman, namun boros dalam konsumsi listriknya walaupun rechargable. Entah kenapa raket ini gampang sekali rusak. Bahkan dengan harga yang mahal sekalipun. 

Ada 1 cara kalau semua senjata di atas atau senjata pemusnah nyamuk yangg tidak bisa saya jelaskan satu per satu mal funtion, rusak atau hilang. Prinsipnya sama seperti raket nyamuk itu. Serang, pukul dan musnahkan. Cari suatu benda bulat, atau kotak pun tak apa. Yang penting lebar, maksudnya supaya daya serangnya makin lebar. Saya biasanya menggunakan tutup panci yang ringan. Misal tutup panci dari bahan alumunium. Setelah dapat, oleskan minyak goreng pada sisi bagian dalam. Ratakan dengan menggunakan kuas atau tissue. Jangan terlalu banyak, yang penting merata.

Setelah siap, berarti kita siap berduel dengan kita. Ingat, berperanglahlah dengan cara perang tentara Romawi. Intai, sergap dan musnahkah. Lirik kemana terbangnya nyamuk, ayunkan tutup panci itu dan HAP !!! nyamuk akan menempel pada permukaan berminyak itu. Rasanya lebih gampang daripada menepuk dengan tangan. Setelah perburuan nyamuk telah usai, hasil nyamuk di tutup panci itu segera bersihkan atau "Nyamuk" yang lebih besar akan marah-marah karena tutup pancinya berlumuran minyak.
Selamat mencoba...