Mempunyai pohon mangga yang manis, besar adalah kenikmatan sendiri. Bayangkan kita bisa berpesta rujak tiap hari, bayangkan kita bisa membantu ibu2 hamil yang lagi ngidam, bayangkan kita bisa up date status Facebook sambil berpose narsis di pohon mangga nan bejibun buahnya. Kata orang Padang bilang, its cool..
Buahnya gak akan tumbuh sim salabim. Ada proses alami hingga menjadi mangga. Awalnya di pucuk-pucuk dahan akan muncul bunga-bunga dengan sari-sari bunga yang proses berikutnya akan terbawa angin atau serangga hingga sari-sari tersebut menempel pada bakal buah. Kadang permasalahanya, sari-sari bunga itu akan rontok karena di serbu lalat. Semua akan runtuh tanpa sempat terjadi pembuahan.
Di Madura, mereka mempunyai cara yang menurut saya aneh...hmmm..mungkin bisa di bilang eksotik untuk mencegah serangan lalat. Penduduk di sana akan menggantungkan daging atau ayam mati di atas pohon.Hal ini akan mengalihkan dunia lalat dari sari-sari bunga ke daging tersebut. Tidak perlu penjelasan lebih banyak, kalian pasti mengerti teorinya. Cuma saya merasa geli membayangkan ada bangkai ayam di atas pohon mangga. Tapi itu lah yang terjadi. Atau mungkin kalian mau modifikasi dengan cara lain? misal menggantungkan sapi mati di pohon? itu terserah anda...
No comments:
Post a Comment